Rabu, 21 Mei 2014

Cara Mengetahui IP Address Komputer Orang Lain


Assalamualaikum wr wb




Anshori - apakah anda suka menjaili komputer/ laptop orang lain dengan menggunakan jaringan LAN atau yang sebagainya, pasti sebelum anda menjaili komputer/ laptop orang lain tersebut anda harus tahu terlebih dahulu alamat IP/ IP Address orang tersebut, Nah dalam kesempatan kali ini saya akan share bagaiman cara kita mengetahui alamat IP Address komputer orang lain.

Sofware yang dibutuhkan
IP scanner, bisa di download DISINI

Cara pakainya :
  • buka IP scannernya lalu pilih skip
    Cara Mengetahui IP Address Komputer Orang Lain
  • masukkan ip range-nya (ip yang pertama sama ip yang terakhir di jaringan tsb, contoh : 192.168.101.)
    Cara Mengetahui IP Address Komputer Orang Lain


  • lalu klik star scanning
  • dan lihat hasilnya
    Cara Mengetahui IP Address Komputer Orang Lain
  • yang tandanya centang warna hijau, itu menandakan IP Address tersebut sedang dipakai oleh oranglain, sedangkan tanda X warna merah itu bertanda IP Address tersebut tidak ada yang memakai.



Rabu, 02 April 2014

D3 Ingin Transfer Ke S1 Universitas Indonesia




Siang ini saya akan berbagi informasi untuk teman-teman yang sedang kuliah di D3 Manajemen Informatika yang ingin lanjut ke jenjang S1 atau Sarjana. Kalau saya sendiri menginginkan untuk lanjut ke Universitas Indonesia karena merupakan salah satu Universitas Terbaik yang ada di Indonesia. Untuk itu simak informasi berikut :). bekicot!!!
Pemerintah Indonesia telah menempatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai elemen penting dalam pembangunan nasional. Peningkatan pemanfaatan TIK serta percepatan perkembangan industri TIK di dalam negeri diharapkan dapat lebih mendorong peningkatan kinerja sektor publik, sektor bisnis, serta mutu dan relevansi sumber daya manusia di Indonesia.
Situasi yang ada menunjukkan bahwa jumlah lulusan program Diploma di bidang TIK yang telah bekerja di berbagai sektor ternyata cukup besar, dan mereka membutuhkan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi khususnya di bidang Sistem Informasi. Oleh karena itu, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) terdorong untuk ikut berperan dengan membuka Program Sarjana Ekstensi Sistem Informasi (mulai tahun akademik 2007/2008).
Persyaratan Umum
Persyaratan umum (eligibility) bagi calon mahasiswa program ini adalah minimal mereka telah menyelesaikan Program D3 bidang Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Manajemen Informatika, Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Komputer Akuntansi atau program lain yang relevan, dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun.
Calon mahasiswa yang memenuhi persyaratan umum program studi ekstensi akan diseleksi melalui ujian tertulis yang terdiri dari:
  • Tes Potensi Akademik (TPA)
  • Bahasa Inggris
Waktu dan Tempat Perkuliahan
Perkuliahan program ini dilangsungkan di Kampus Fasilkom UI Depok, Senin sampai dengan Jumat, pada malam hari pukul 19.00 21.30 WIB.
Peraturan Transfer Kredit
Bagi yang telah diterima, kredit mata kuliah dari program D3 sebelumnya dapat ditransfer sebanyak MAKSIMUM 72 SKS melalui evaluasi dan pengesahan oleh Fakultas.
Lama Studi
Program S1 Ekstensi Sistem Informasi diharapkan dapat diselesaikan pada jangka waktu minimal 5 semester (2,5 tahun) dan maksimal 9 semester (4,5 tahun) dengan beban per semester berkisar antara 12-15 SKS.
Penerimaan
Informasi jalur penerimaan mahasiswa, selengkapnya dapat dilihat pada www.simak.ui.ac.id.Informasi mengenai registrasi online bagi mahasiswa baru dapat dilihat padawww.penerimaan.ui.ac.id.

5 Bahasa Pemograman yang Wajib Untuk Hacker

Bahasa pemrograman (programming language) adalah kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh seorang hacker atau seseorang yang ingin menjadi hacker. Bahasa pemrograman merupakan alat utama yang digunakan seorang hacker untuk menyelesaikan permasalahan. Mempelajari bahasa pemrograman akan membuat seseorang mengerti bagaimana sebenarnya suatu perangkat lunak bekerja. Ini adalah modal penting untuk memahami sistem komputer yang lebih luas seperti cara kerja sistem operasi. Lalu apa saja bahasa pemrograman yang sebaiknya dikuasai oleh seorang hacker?

Bahasa pemrograman
1. Python
Python diciptakan oleh seorang hacker bernama Guido van Rossum. Konon Python sangat banyak digunakan di berbagai produk Google sehingga mereka harus mempekerjakan Guido van Rossum secara eksklusif. Bahasa pemrogaman ini terbilang cukup mudah untuk dipelajari. Sangat cocok untuk pemula yang belum punya pengalaman dalam dunia pemrograman. Python dilengkapi dengan dokumentasi yang terstruktur dan sangat lengkap. Dukungan dari komunitasnya yang sangat besar juga akan sangat banyak membantu. Untuk mengetahui lebih jauh tentang bahasa pemrograman Python, situs resminya bisa menjadi rujukan yang sangat baik.
2. C/C++
Bahasa C adalah bahasa utama yang digunakan untuk menyusun UnixBSD, danLinux. Bahasa C dibuat oleh Dennis M Ritchie yang termasuk dalam daftar 6 hacker paling top di dunia. Bahasa C sangat efisien dalam pengelolaan resourcekomputer. Namun semua itu harus dilakukan secara manual sehingga sangat rentan menjadi bug.Bahasa ini termasuk dalam kategori low level programming language. Sangat cocok dipelajari untuk mulai masuk ke dunia pemrograman yang lebih serius. Bahasa C++ merupakan pengembangan dari bahasa C dan sudah mendukung konsep Object Oriented Programming (OOP). Menguasai salah satu atau kedua bahasa ini akan menjadi modal yang sangat penting untuk seorang calon hacker.
3. PERL
PERL yang merupakan singkatan dari Practical Extraction and Reporting Languagedibuat oleh seorang hacker bernama Larry Wall.Perl termasuk ke dalam kategori bahasa pemrograman berbasisscript sama seperti Python.Perl sangat banyak digunakan untuk kepentingan praktis untuk melakukan otomasi berbagai tugas administrasi sistem operasi.Selain itu, Perl juga banyak digunakan untuk pengembangan halaman web interaktif dalam bentuk CGI. Perl dilengkapi dengan puluhan hingga ratusan pustaka yang siap digunakan untuk pengembangan program untuk berbagai keperluan. Di situs resminya, kita dapat menemukan dokumentasi dan tutorial untuk pemula yang cukup lengkap.
4. Java
Java dibuat oleh salah satu dari 6 hacker top di duniaJames Gosling. Namanya terinspirasi dari kopi Jawa yang memiliki rasa dan aroma yang sangat nikmat dan khas. Java memiliki prinsip WORA (Write Once Run Everywhere). Secara prinsip, program yang disusun dengan bahasa Java memang dapat berjalan di berbagaiplatform sistem operasi dan prosesor tanpa melakukan perubahan kode sedikitpun. Java adalah bahasa pertama yang menerapkan konsep OOP murni. Bahasa ini kurang cocok untuk dipelajari seorang pemula yang baru mengenal bahasa pemrograman. Informasi lebih lanjut tentang Java dapat dicek di situs resminya.
5. LISP
Lisp merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi tertua selain Fortran. Awalnya Lisp ditulis oleh John McCarthy, namun saat ini pengembangannya dilakukan oleh Steve Russel, Timothy P. Hart, dan Mike Levin. Dalam perkembangannya ada banyak dialek Lisp yang muncul, dua yang paling populer adalah Common Lisp dan Scheme. Saat ini bahasa Lisp sangat banyak digunakan dalam riset kecerdasan buatan (Artificial Inteligence). Mempelajari Lisp akan memberikan cita rasa yang berbeda bagi seorang pemrogram. Cara terbaik untuk memulai mempelajari Lisp adalah dengan mengutak-atik mode editor Emacs atau plugin Script-Fu di GIMP.

Kamis, 18 April 2013

Cara mengetahui IP Address Teman Facebook


Banyak cara untuk dapat menemukan IP Address teman kita, salah satunya yang akan saya praktekkan di bawah ini. Dengan mengetahui IP Address teman kita, kita dapat menemukan lokasi dimana dia berada atau kita dapat hacking jarak jauh dengan mengontrol dan memonitoring aktivitas yang dilakukannya. Di sini saya akan menggunakna sebuah software untuk mendapat IP address, software tersebut adalah Havij 1.13Free. Okay, tidak perlu panjang lebar,mari kita lihat cara menggunakannya.
Langka-langkah
1. Download Havij 1.13 Free. Software ini masih terdeteksi beberapa antivirus. Virus Scan.



RAR Password : didid.irmawan

2. Buka dan instal seperti biasanya.
3. Maka akan keluar tampilan seperti gambar berikut.


4. Isikan Alamat Profil Facebook target ke kolom Target lalu klik Analyze. Lihat gambar di atas.
5. Setelah proses selesai maka akan kelihatan IP target.

Ket :
Software ini juga dapat menterjemahkan angka dan huruf MD5 yang tidak beraturan. Kalau kurang mengerti tentang MD5 silahkan baca disini.

Terima kasih semoga bermanfaat.

Sabtu, 16 Maret 2013

Perbedaan Windows 8 dan Windows 7

Kini Windows 8 sudah dapat dibeli dan digunakan. Bagi Anda yang ingin memasang sistem operasi (OS) generasi terbaru ini, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu beberapa fitur yang ditawarkan dan perbedaannya dengan Windows 7.

Apa saja perbedaanya? Berikut delapan perbedaan Windows 8 dengan Windows 7, seperti dikutip Tech Radar, Selasa (30/10).

1. Fitur Layar Sentuh

Perbedaan yang paling mendasar dari Windows 8 dengan Windows 7 adalah adanya fitur layar sentuh. Sebenarnya di Windows 7 sudah ada fitur ini, hanya saja kurang maksimal. Untuk itu, Windows 8 diciptakan sebagai penyempurna layar sentuh Windows 7. Bagi yang tidak memiliki PC dengan fitur layar sentuh, Anda tak perlu khawatir. Sebab, fitur ini bisa dioperasikan pada pada PC biasa dengan bantuan trackpad dari Microsoft untuk bisa mendeteksi sentuhan dari penggunanya.

2. Layar atau Tombol Start


Tidak seperti Windows 7, tombol Start pada Windows 8 tersembunyi. Tombol ini berfungsi mirip dengan layar Home pada Windows Phone dan hanya muncul jika Anda mengarahkan panah mouse atau tetikus ke arah pojok kiri bawah.

3. Fitur Multi Monitor Lebih Baik
Beberapa dari kita ada yang menggunakan lebih dari satu monitor untuk satu PC. Namun, hal ini membutuhkan manajemen desktop yang baik. Kini Anda bisa membuka layar Start pada salah satu monitor dan layar desktop pada monitor yang lainnya. Anda bahkan juga bisa memiliki background yang berbeda antara satu monitor dengan monitor lainnya.

4. Fitur Charms

Windows 8 memiliki fitur Charms yang belum dipasang di Windows 7. Dengan fitur ini, Anda bisa mengakses menu Search, Share, Device, serta Settings hanya dengan mengarahkan mouse ke arah sebelah kanan layar.

5. Search dan Social Windows 8

Selain fitur Charms, menu Search juga bisa dilakukan di menu Start seperti pada Windows 7. Di Windows 8, Anda dapat dengan mudah dan cepat mengakses jejaring sosial, karena adanya aplikasi Facebook, Twitter, dan Linkedln yang sudah otomatis terdapat di tampilan. Bahkan, Anda bisa menerima langsung notifikasi dari jejaring sosial tersebut.

6. Windows 8 Miliki Device ARM


Jika sebelumnya Windows hanya mendukung PC dengan prosesor AMD atau Intel yang x86-based, kini Windows 8 juga bisa digunakan pada beberapa device yang menggunakan ARM. Hal ini dilakukan untuk bisa bersaing dengan iPad dan tablet Android. Namun, hanya Windows 8 jenis RT (Run Time) saja yang memiliki device ARM ini.

7. Windows Store


Windows Store adalah bagian utama dari Windows 8 yang menyediakan berbagai macam aplikasi, baik yang gratis maupun yang berbayar. Anda bisa membuka menu Store ini melalui Charms seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jika aplikasinya sudah mesti di-update, Anda dapat dengan mudah mengunduhnya, semudah memperbaharui aplikasi pada iOS atau Android.

8. Fitur Cloud Windows 8


Kini, ada fitur Cloud di Windows 8. Dengan fitur ini, Anda bisa mensinkronisasi data Anda ke aplikasi Skydrive. Selain itu, Anda juga bisa menyimpan data Anda dari atau ke Skydrive.(Kini Windows 8 sudah dapat dibeli dan digunakan. Bagi Anda yang ingin memasang sistem operasi (OS) generasi terbaru ini, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu beberapa fitur yang ditawarkan dan perbedaannya dengan Windows 7.

Apa saja perbedaanya? Berikut delapan perbedaan Windows 8 dengan Windows 7, seperti dikutip Tech Radar, Selasa (30/10).

1. Fitur Layar Sentuh

Perbedaan yang paling mendasar dari Windows 8 dengan Windows 7 adalah adanya fitur layar sentuh. Sebenarnya di Windows 7 sudah ada fitur ini, hanya saja kurang maksimal. Untuk itu, Windows 8 diciptakan sebagai penyempurna layar sentuh Windows 7. Bagi yang tidak memiliki PC dengan fitur layar sentuh, Anda tak perlu khawatir. Sebab, fitur ini bisa dioperasikan pada pada PC biasa dengan bantuan trackpad dari Microsoft untuk bisa mendeteksi sentuhan dari penggunanya.

2. Layar atau Tombol Start


Tidak seperti Windows 7, tombol Start pada Windows 8 tersembunyi. Tombol ini berfungsi mirip dengan layar Home pada Windows Phone dan hanya muncul jika Anda mengarahkan panah mouse atau tetikus ke arah pojok kiri bawah.

3. Fitur Multi Monitor Lebih Baik
Beberapa dari kita ada yang menggunakan lebih dari satu monitor untuk satu PC. Namun, hal ini membutuhkan manajemen desktop yang baik. Kini Anda bisa membuka layar Start pada salah satu monitor dan layar desktop pada monitor yang lainnya. Anda bahkan juga bisa memiliki background yang berbeda antara satu monitor dengan monitor lainnya.

4. Fitur Charms

Windows 8 memiliki fitur Charms yang belum dipasang di Windows 7. Dengan fitur ini, Anda bisa mengakses menu Search, Share, Device, serta Settings hanya dengan mengarahkan mouse ke arah sebelah kanan layar.

5. Search dan Social Windows 8

Selain fitur Charms, menu Search juga bisa dilakukan di menu Start seperti pada Windows 7. Di Windows 8, Anda dapat dengan mudah dan cepat mengakses jejaring sosial, karena adanya aplikasi Facebook, Twitter, dan Linkedln yang sudah otomatis terdapat di tampilan. Bahkan, Anda bisa menerima langsung notifikasi dari jejaring sosial tersebut.

6. Windows 8 Miliki Device ARM


Jika sebelumnya Windows hanya mendukung PC dengan prosesor AMD atau Intel yang x86-based, kini Windows 8 juga bisa digunakan pada beberapa device yang menggunakan ARM. Hal ini dilakukan untuk bisa bersaing dengan iPad dan tablet Android. Namun, hanya Windows 8 jenis RT (Run Time) saja yang memiliki device ARM ini.

7. Windows Store


Windows Store adalah bagian utama dari Windows 8 yang menyediakan berbagai macam aplikasi, baik yang gratis maupun yang berbayar. Anda bisa membuka menu Store ini melalui Charms seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jika aplikasinya sudah mesti di-update, Anda dapat dengan mudah mengunduhnya, semudah memperbaharui aplikasi pada iOS atau Android.

8. Fitur Cloud Windows 8


Kini, ada fitur Cloud di Windows 8. Dengan fitur ini, Anda bisa mensinkronisasi data Anda ke aplikasi Skydrive. Selain itu, Anda juga bisa menyimpan data Anda dari atau ke Skydrive.(

Rabu, 06 Maret 2013

Penemu Android


Andy Rubin lahir pada tanggal 22 Juni 1946 di New Bedford, Amerika Serikat. Dia adalah pengembang dari Android OS. Sejak kecil, Rubin sudah terbiasa melihat banyak gadget baru. Ini karena ayahnya, seorang psikolog yang banting setir ke bisnis direct marketing, menyimpan produk elektronik yang akan dijualnya di kamar Rubin. Ia memiliki minat besar pada segala hal yang berbau robot. Di Carl Zeiss A.G., tempat pertama kali ia bekerja setelah lulus kuliah, Rubin ditempatkan di sebuah divisi robotika, tepatnya pada komunikasi digital antara jaringan dengan perangkat pengukuran dan manufaktur. Setelah dari Carl Zeiss, ia sempat bekerja di bidang robot di sebuah perusahaan di Swiss.

Karier Rubin di bidang robotika nampaknya semakin cerah, namun hidupnya berubah gara-gara liburan di Cayman Island pada tahun 1989. Saat sedang mengunjungi kepulauan tropis di Jamaika itu, Rubin tak sengaja bertemu dengan seorang bernama Bill Caswell. Pria ini sedang tidur di tepi pantai, terusir dari sebuah cottage setelah bertengkar dengan pacarnya. Andy menawarkan pria itu tempat tinggal dan sebagai balas budi, Casswell menawarkannya pekerjaan. Kebetulan yang menakjubkannya adalah pria itu bekerja di Apple. Di Apple, Rubin mengalami masa-masa yang menyenangkan. Pada saat itu, Apple masih dalam kondisi baik berkat komputer Macintosh. Budaya Apple pun menular pada diri Rubin. Di sana ia sempat melakukan kejahilan, seperti memprogram ulang sistem telepon sehingga ia bisa berpura-pura sebagai sang CEO, John Sculley. Lelucon seperti itu mungkin akan disukai Steve Jobs, pria yang gemar membuat lelucon lewat telepon, namun ketika itu adalah periode Apple tanpa Jobs.

Dari bagian manufaktur, Rubin pindah ke bagian riset di Apple. Kemudian, pada tahun 1990, Apple melakukan spin off untuk membentuk sebuah perusahaan bernama General Magic dan Rubin ikut di dalamnya. General Magic berfokus pada pengembangan perangkat genggam dan komunikasi. Para engineer yang gila kerja, termasuk Rubin tentunya, berhasil mengembangkan sebuah peranti lunak bernama Magic Cap. Sayangnya, Magic Cap tidak mendapat sambutan dari perusahaan handset dan telekomunikasi. Beberapa yang menerapkan Magic Cap hanya melakukannya sebentar. General Magic pun akhirnya hancur.

Beberapa pengembang di General Magic, bersama beberapa veteran Apple, kemudian mendirikan Artemis Research. Perusahaan ini mengembangkan sesuatu bernama webTV, sebuah upaya awal untuk menggabungkan Internet dengan televisi. Rubin bergabung dengan Artemis untuk ikut mengembangkan webTV tersebut. Saat Microsoft membeli Artemis, di 1997, Rubin pun ikut bergabung dengan perusahaan raksasa itu. Episode gila khas Rubin kembali terjadi di Microsoft. Rubin membangun sebuah robot yang dilengkapi kamera untuk mengerjai rekan-rekannya. Gilanya, robot itu terhubung ke Internet dan pada satu insiden sempat dibobol oleh pihak di luar Microsoft. Pada tahun 1999, Rubin keluar dari webTV (dan artinya, ia tak lagi menjadi kar­yawan Microsoft). Ia kemudian me­nyewa sebuah toko di Palo Alto, California, dan menyebut toko itu sebagai laboratorium.


Di tempat yang penuh dengan berbagai mainan robot koleksi Rubin, lahirlah sebuah ide untuk produk baru. Bersama beberapa rekannya, Rubin kemudian mendirikan Danger Inc. Sukses diraih Danger melalui sebuah perangkat bernama Sidekick. Aslinya, perangkat ini dinamai Danger Hiptop, namun di pasaran ia dikenal sebagai T-Mobile Sidekick.
“Kami ingin membuat sebuah perangkat, kira-kira seukuran batang cokelat, dengan harga di bawah 10 dolar dan bisa digunakan untuk men-scan sebuah benda serta mendapatkan informasi soal benda itu dari Internet. Lalu, tambahkan perangkat radio dan transmiter, jadilah Sidekick,” tutur Rubin soal Sidekick.
Saat ini, Sidekick memang sudah terlihat usang, namun pada masanya, Sidekick adalah sebuah benda yang ganjil dengan konsep teknologi yang melampaui zaman. Perangkat itu, menurut Rubin, merupakan pengakses data dengan kemampuan telepon. Ketika muncul di pasaran, Sidekick harus menghadapi kenyataan bahwa PDA sedang kehilangan pasar. Namun, Rubin menegaskan bahwa Sidekick bukanlah PDA.
“Seharusnya, orang-orang bukan bertanya apakah ini PDA atau ponsel. Mereka harusnya bertanya, apakah ini platform untuk pengembang pihak ketiga? Ini adalah hal yang baru. Ini adalah untuk pertama kalinya sebuah ponsel dijadikan platform untuk pengembang pihak ketiga,” kata Rubin.
Sekarang, apa yang dikatakan Rubin bukan hal aneh lagi. Lihat saja Apple de­ngan jutaan aplikasi pihak ketiga yang hadir di iPhone. Hal lain yang dilakukan Danger, yang pada masa itu belum terpikirkan, adalah menjembatani antara pembuat handset dengan penyedia jaringan. Danger memutuskan untuk berbagi keuntungan dengan T-Mobile dalam layanan Sidekick. Dengan demikian, Danger tak me­ngandalkan penjualan handset sebagai sumber penghasilan satu-satunya, namun juga dari layanannya. Ini membuat perusahaan pembuat perangkat (Danger) memiliki tujuan yang sama dengan penjual perangkat (operator telekomunikasi T-Mobile).

Rubin meninggalkan Danger pada tahun 2004. Pada
2008, perusahaannya itu dibeli oleh Microsoft. Sang raksasa rupanya tertarik untuk memasuki bisnis ponsel dengan lebih a­gresif lagi. Nilai yang ditawarkan pun tidak tanggung-tanggung. Menurut kabar yang beredar Microsoft membeli Danger de­ngan harga 500 juta dolar. Namun, pembelian Danger oleh Microsoft ternyata tidak membawa hasil yang berbunga-bunga. Para eksekutif yang tersisa dari Danger digabungkan oleh Microsoft ke dalam Mobile Communication Business, dari divisi Entertainment dan Devices. Kemudian, mereka diminta mengembang sebuah ponsel yang dikenal dengan sebutan Project Pink. Targetnya, ponsel ini harus bisa menjadi pesaing iPhone dan BlackBerry. Menurut ComputerWorld, Project Pink menderita penyakit klasik di sebuah per­usahaan besar. Karena proyeknya cukup bergengsi, ia diperebutkan oleh beberapa pihak. Dan lebih parahnya lagi, perkembangannya makin melenceng dari yang diinginkan. Contohnya, awalnya ponsel itu akan dikembangkan dengan basis Java namun kemudian diminta untuk menggunakan sistem operasi Microsoft.

Sayangnya, Windows Phone 7 yang seharusnya bisa digunakan untuk Project Pink, belum siap. Walhasil, saat diluncurkan, ponsel yang akhirnya bernama Microsoft Kin ini menggunakan sistem operasi Windows untuk ponsel yang “lawas”. Sambutan pasar yang dingin pun membuat Kin akhirnya harus ditutup, hanya beberapa bulan sejak diluncurkan. Nasib layanan Sidekick, yang diwarisi Microsoft dari Danger, juga tak terlalu baik. Dalam satu insiden, yang masih belum diketahui pasti apa penyebabnya, pelanggan Sidekick tiba-tiba kehilangan semua data mereka. Satu hal yang perlu diketahui, semua data pada Sidekick memang disimpan ‘di awan’ (dalam hal ini pada server yang dikelola Microsoft dan bisa diakses melalui Internet). Nah, ketika server itu mengalami gangguan, semua data pengguna Sidekick pun lenyap.

Pada awal tahun 2002, Rubin sempat memberikan sebuah kuliah di Stanford mengenai pengembangan Sidekick. Karena, meski penjualan Sidekick di pasaran tak meledak, perangkat itu dinilai cukup baik dari sisi engineering. Sebuah kebetulan bahwa Larry Page dan Sergei Brin, pendiri Google, ikut hadir dalam kuliah tersebut. Selepas kuliah, Page menemui Rubin untuk melihat Sidekick dari dekat. Rupanya, Page melihat, perangkat itu menggunakan search engine Google. “Keren,” ujar Page. Ini adalah sebuah titik tolak bagi Page untuk sebuah ide yang dalam beberapa tahun kemudian akan terwujud, sebuah ponsel Google. Kurang lebih dua tahun setelah itu, Rubin telah meninggalkan Danger dan mencoba melakukan hal-hal baru. Termasuk di antaranya mencoba memasuki bisnis kamera digital sebelum akhirnya ia mendirikan Android.


Rubin menginkubasi Android saat ia menjadi enterpreneur-in-residence bersama perusahaan modal ventura Redpoint Ventures di 2004. “Android berawal dari satu ide sederhana, sediakan platform mobile yang tangguh dan terbuka sehingga bisa mendorong inovasi lebih cepat demi keuntungan pelanggan,” ujar Rubin. Pada Juli 2005, 22 bulan setelah Android berdiri, perusahaan itu ditelan oleh raksasa Google. Rubin pun memilih untuk bergabung dengan Google. Ketika membeli Android Inc., Google tidak menyebutkan dengan rinci berapa harga yang dibayarkan dan apa yang i­ngin dilakukannya dengan perusahaan itu. Bahkan, Google menyebut pembelian itu sebagai akuisisi terhadap sumber daya manusia dan teknologinya saja. Selain Andy Rubin, Google memang meraup banyak orang-orang brilian dari Android. Ini termasuk Andy McFadden (pengembang WebTV bersama Rubin, dan juga pengembang Moxi Digital); Richard Miner (mantan Vice President di perusahaan telekomunikasi Orange); serta Chris White (pendiri Android dan perancang tampilan serta interface WebTV).

Bersama Google, Android diberi kekuatan ekstra. Perusahaan asal Mountain View, California itu kemudian membentuk Open Handset Alliance untuk mengembangkan perangkat bagi Android.
“Google tak bisa melakukan segalanya. dan kami tidak perlu itu. Itulah mengapa kami membentuk Open Handset Alliance dengan lebih dari 34 rekanan,” ujar Rubin.
Perangkat Android yang hadir pasaran memang bukan buatan Google. Petarung kelas berat Android termasuk Motorola, Samsung, dan HTC masing-masing melemparkan ponsel Android andalan mereka ke pasaran.
“Sekadar melemparkan peranti lunak tidaklah cukup,” Rubin menjelaskan, “Anda perlu handset yang dikembanglan untuk peranti lunak ini dan penyedia jaringan yang mau memasarkannya.”
Di AS, Motorola Droid jadi salah satu senjata Verizon Wireless melawan AT&T dengan iPhone-nya. Sedangkan Nexus One, ponsel Android Google buatan HTC, hadir tanpa “ikatan dinas” pada satu operator tertentu.

Kehadiran Android nampaknya beru­saha menggoyang dominasi pasar ponsel di AS. Di Indonesia, Android pun nampak siap jadi primadona setelah muncul de­ngan gegap gempita dalam Indonesia Celullar Show 2010.

Minggu, 30 Desember 2012


Cara Melindungi Komputer Dari Virus Flashdisk


Cara Melindungi Komputer Dari Virus Flashdisk - Langsung aja cekidot.
Sekedar Info >>
Setiap hari banyak virus yang bertebaran melalui flashdisk, berikut adalah cara untuk melindungi komputer dari virus yang berasal dari flashdisk dengan menonaktifkan fungsi autoplay pada policy setting. Kali ini kami akan share cara melindungi komputer dari virus-virus tersebut. Cara ini berlaku di Operating System Windows Vista / 7.
Setiap saat kita menghubungkan komputer dengan removable-media seperti flashdisk, memory card ataupun CD/DVD, maka jendela autorun Windows akan tampil di layar komputer secara otomatis. Sebenarnya fungsi tersebut bertujuan untuk memudahkan user, karena menyediakan beberapa menu seperti membuka folder, memainkan video/music (jika berupa terdapat file multimedia, dsb.

Akan tetapi, fungsi tersebut bisa jadi berbahaya bagi keamanan komputer. Selain internet, media eksternal merupakan sarana penyebaran virus terbesar. Ketika sebuah media penyimpanan eksternal yang mengandung virus terhubung pada komputer dan Anda langsung membukanya menggunakan menu ‘Open files to view files’ yang ada pada autorun Windows, maka virus langsung masuk ke sistem komputer Anda. Terlebih virus-virus yang bisa aktif secara otomatis seperti Autorun.inf dan kawan-kawannya.
Bagaimana cara mengatasinya? Tentu saja dengan menekan tombol ‘cancel’ setiap kali jendela autorun muncul, atau lebih mudah lagi jika Anda menonaktifkan fitur autorun pada Windows Anda. Men-disable fitur autorun Windows memang sangatlah disarankan demi keamanan komputer dari penyebaran virus melalui media-media eksternal.
Menonaktifkan Fitur Autorun pada Windows

Langkah Pertama:
Buka jendela dialog Run melalui Start Menu atau dengan cara tekan tombol Windows + R pada keyboard. Setelah jendela Run terbuka, ketika gpedit.msc dan klik OK.


Setelah itu, jendela Local Group Policy Editor akan tampil di layar komputer.


Langkah 2:
Pada jendela Local Group Policy Editor, klik Computer Configuration –> Administrative Templates –> Windows Components. Di bawahnya Anda akan menemukan AutoPlay Policies. Di situlah letak pengaturan fitur Autorun Windows.


Langkah 3:
Pada bagian kanan AutoPlay Policies, klik kanan pada Turn off AutoPlay, dan pilih Edit. Kemudian pada jendela baru yang muncul, pilih Enabled.


Klik tombol Apply dan OK untuk menyelesaikannya.
Sekarang fitur Autorun tidak akan muncul lagi di komputer Anda setiap saat Anda menghubungkannya media/drive eksternal.

Postingan Lama